Selasa, 30 Desember 2008

Hikayat Subuh

Ketika malam hampir menyelesaikan janjinya. aq bergegas hamparkan sabana hijau di gelap jalan. agar terbentang tangga cahaya,tangga yang menghubungkan tangga ke pintu kasihmu, bergetar tubuhq dengan doa2,tapi apakah getar doaku mampu menjadi kunci? kunci yang pernah ku patahkan d masa lalu dan kukarati dengan dosa-dosa. q tau pintumu selalu sedia untuk dibuka,namun terkadang tanganq lalai menggapainya,atau angkuhku yang selalu jadi benalu, hingga langkahku berat mencari rumahmu, q bersujud sebelum fajar mengusik sujudq. q bersimpuh sebelum kubur memeluk simpuhq. q menangis sebelum neraka membakar tangisku, q berharap sebelum harap...harap....harap.....aq terlalu banyak berharap. sedang engkau hanya mengharap taqwaku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar