Selasa, 30 Desember 2008

Melukis Bumi


aq seperti seniman berdiri di ujung senja melukis rimba raya,burung-burung,bunga-bunga,sungai2 before kadap membuka tabirnya. aq bagaikan pemusik duduk di muara malam mencoba menciptakan irama alam bernada-nada,bernyanyi-nyanyi,menari-nari sebelum kelam hamparkan sunyi. aq ibarat penyair sujud ketika fajar tanpa tulisan dan cerita kala rimba raya,burung-burung,bunga-bunga,sungai-sungai,irama alam,nada-nada,nyanyi-nyanyi,tari-tari hanya jadi kenangan hari kemaren, mau tau kenapa? karena hari ini dan esok wajah bumi tak lagi cantik, tercabik-cabik tersayat-saya,terluka-luka sebelum manusia menyadari tangannya melukis bumi tanpa warna

Tidak ada komentar:

Posting Komentar